Layanan-jual-beli-rumah

Jual Rumah Second Murah Jogja - Tukangku 1001

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 1093
Jual Rumah Second Murah Jogja - Tukangku 1001

Jual Rumah Second Murah Jogja - Tukangku 1001 Rumah hook view sangat bagus di jogja view gunung merapi dan sawah spesifikasi luas tanah 316m Hook utara dan timur lokasi dalam perumahan di krajan, wedomartani, ngemplak, sleman utara condong catur sekitar 2km dari upn rs jih hartono mall ruang tamu ruang keluarga luas dapur ruang makan tempat cuci dan jemur pakaian gudang taman dan halaman depan 2 carport ada canopy akses mobil masuk lebar bisa papasan legalitas SHM dan IMB.

Jual Rumah Second Murah Jogja - Tukangku 1001

Rumah Second terawat masih kokoh ngga banyak perbaikan. tinggal pake dan tempatin. Asri dekat sawah

Cari penawaran terbaik untuk rumah second murah Di area Jogja. Banyak pilihan di Tukangku 1001, Jual murah rumah mewah second, sangat terawat  ataupun Rumah baru dengan desain modern dan Up to date Lain daripada yang lain


Rumah ISTIMEWA Tanah Luas HOOK Di Perumahan Amanusa Regency dengan harga 2 1,6 milyar

MURAH Banget!
Rumah Hook View Sawah di dalam Perumahan di Krajan Wedomartani Sleman
Maghnet Kawasan Rumah yang akan di jual:
  • Dekat Berbagai kampus UPN, Amikom, dll
  • Dekat Perumahan gebang
  • Dekat Stadion Maguwo
  • Dekat Jogjabay
  • Dekat Pasar Concat
  • Dekat berbagai Perumahan
Spesifikasi Rumah yang akan di Jual :
  • Luas Tanah 316m
  • Luas Bangunan 112m
  • Listrik 2200 watt
  • Hook (Utara dan Timur)
  • 5 Kamar Tidur
  • 2 Kamar Mandi (1 Kamar Mandi Dalam)
  • Ruang Tamu
  • Ruang Keluarga Luas
  • Dapur cantik Luas
  • Ruang Makan
  • Tempat Cuci dan Jemur Pakaian
  • Gudang
  • Taman & Halaman depan luas...
  • 2 Carport ada Canopy...
  • Akses mobil Masuk Lebar paving konblok
Legalitas Rumah yang akan Di jual:
  • SHM dan IMB

Kami melayani Jual Rumah Second Murah Jogja - Tukangku 1001 dan sekitarnya meliputi wilayah:

Jual Rumah Second Murah Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta

Danurejan, Gedong tengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, Wirobrajan

Jual Rumah Second Murah  Sleman, DI Yogyakarta

Berbah, Gamping, Minggir, Ngaglik, Cangkringan, Godean, Mlati, Depok, Kalasan, Moyudan, Ngemplak, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, Pakem, Turi

Jual Rumah Second Murah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Bambanglipuro, Bantul Dlingo, Jetis, Banguntapan, Imogiri, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pleret, Sedayu, Pandak, Pundong, Sewon, Piyungan, Sanden, Srandakan

Jual Rumah Second Murah Kulon Progo, DI Yogyakarta

Girimulyo, Galur, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan Panjatan, Pengasih, Sentolo, Samigaluh, Temon, Wates

Jual Rumah Second Murah Gunung Kidul, DI Yogyakarta

Gedangsari, Ngawen, Panggang, Girisubo, Nglipar, Patuk, Karangmojo, Paliyan, Playen, Ponjong, Purwosari, Rongkop, Saptosari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Semin, Tepus, Wonosari


Konsultasi Gratis Jual Rumah Second Murah 081914914999 atau Klik Jasa Tukang  Bangunan Jogja

Layanan Jual Beli Rumah Jogja

Membeli rumah bekas kadang lebih menguntungkan dibanding membeli rumah baru. Anda lebih mudah mengetahui perkembangan kawasan di sekitarnya yang sudah jadi.

Anda juga akan mendapatkan luas tanah lebih besar jika membeli rumah second dibandingkan dengan membeli rumah baru. Selain itu, Andapun dibebaskan dari pajak pertambahan nilai ( PPN ).

Walaupun begitu, membeli rumah bekas terasa gampang-gampang susah. Ibarat mencari pasangan hidup, mencari dan mendapatkan rumah second membutuhkan waktu yang cukup lama serta ketelitian dan kesabaran ekstra. Anda tidak punya banyak pilihan, baik jumlah unit maupun model rumah yang tersedia.

Ada juga sejumlah pekerjaan ekstra yang harus dilakukan pasca pembelian. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti apakah rumah yang kita incar telah memenuhi kriteria yang kita inginkan? Apakah tampilan luar rumah sungguh mewakili kondisi rumah tersebut secara keseluruhan?

Agar tidak menyesal belakangan, simak tips ini sebelum membeli rumah bekas:

1. Beli rumah dari pemilik langsung

Cara terbaik membeli rumah bekas adalah langsung dengan pemiliknya sendiri alias tanpa perantara. Sebab, Anda bisa memperoleh informasi secara detail tentang rumah yang hendak dibeli. Selain itu dengan membeli langsung, harganya akan lebih murah karena penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker atau perantara.

2. Pilih broker atau perantara yang tepat

Jika Anda terpaksa membeli rumah melalui jasa broker, pilihlah broker yang bisa Anda percaya. Anda bisa meminta referensi broker properti dari relasi Anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker properti terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik. Tukangku 1001 pilihan tepat buat Anda yang akan memmbeli Rumah

Broker akan sangat membantu saat proses pengurusan dokumen jual beli rumah, bahkan saat pengajuan KPR seandainya Anda berencana membeli rumah dengan cara mencicil ke bank.

3. Tanyakan usia bangunan rumah

Secara sederhana Anda bisa mengelompokkan usia bangunan rumah yaitu baru ( kurang dari 10 tahun ), sedang ( 10 s/d 20 tahun ) dan tua ( lebih dari 20 tahun ). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi.

Tentunya ini bukan patokan baku, karena akan sangat dipengaruhi kualitas bahan bangunan, tipe struktur, serta kualitas pengerjaan rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan, performanya akan semakin menurun. Berarti Anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.

4. Lokasi

Pertimbangkan hal-hal ini:

Transportasi dari lokasi rumah yang akan dibeli dengan tempat kerja atau usaha
Tidak macet atau Jalanan Utama Kraudit setiap pagi atau jam pulang kantor
Jika memungkinkan, cek lokasi rumah beberapa kali untuk pertimbangan waktu dan jarak tempuh

5. Periksa kondisi fisik rumah

Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya. Bila perlu, buat checklist agar lebih mudah saat melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika Anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan antara lain:

Kondisi struktur rumah. Barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom, dan balok.
Dinding. Barangkali ada flek-flek bekas rembesan air tanah.
Kualitas lantai. Apakah masih baik atau sudah mengalami penurunan atau retak-retak lantai?
Periksalah barangkali ada bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon, dan atap rumah.
Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik. Lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau ada kebocoran serius pada talang.
Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan.
Apakah kualitas airnya masih layak? Cek pula jaringan air apakah masih dalam kondisi baik.
Rasakan kondisi ruangan. Apakah segar, lembap, atau malah terasa gerah ?

6. Cek lingkungan sekitar rumah

Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak Anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai Anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan kejahatan, jauh dari sarana pendidikan, atau ternyata sering kebanjiran.

7. Cek dokumen kelengkapan rumah

Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut.

Apabila ternyata nama yang tertera di situ tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses balik nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut.

Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat Anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.

8. Cek harga

Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga Anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih jika Anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.

9. Luangkan waktu seminggu untuk mematangkan pilihan

Luangkan waktu minimal tujuh hari, kecuali Anda sudah sangat mengenal wilayah rumah itu. Ini untuk lebih meyakinkan diri sebelum Anda mengajukan penawaran, karena bisa saja begitu Anda menawar harga, pemilik rumah langsung setuju. Ingat, pertimbangkan dengan matang karena Anda akan tinggal di situ selama mungkin 20-30 tahun ke depan.

10. Pilih Notaris atau PPAT yang terpercaya

Biasanya dalam transaksi pembelian rumah secara tunai, notaris atau PPAT dipilih dan dibayar sepenuhnya oleh pembeli. Untuk itu, Anda bisa meminta referensi dari saudara dan relasi Anda.
Sebaiknya notaris dan PPAT orangnya sama. Sebaiknya, pilih notaris atau PPAT yang beroperasi di wilayah rumah tersebut.

Pilih notaris yang berumur sekitar 40 tahun dan kelihatan bugar karena biasanya sudah berpengalaman, berhati-hati, dan cenderung lebih panjang umur. Umur panjang notaris bisa jadi penting untuk para ahli waris Anda sebagai bahan rujukan mereka bila Anda sudah wafat.

Semoga tips membeli rumah second tersebut dapat membantu Anda dalam proses jual beli rumah second atau bekas